Pada tanggal 15 hingga 16 September 2022, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tuan rumah bagi delegasi G2O untuk menyelenggarakan 4th Infrastructure Working Group (IWG Meeting), selain itu pada tanggal 14 September 2022 diselenggarakan acara Advancing Sustainable and Inclusive Infrastructure Investment: A Collaborative Seminar Between Indonesian G20 Presidency and G20 Engagement Groups (Business 20, Think Tank 20, and Urban 20) bertempat di Hotel Tentrem Yogyakarta.

 Para delegasi dari 19 negara dan 1 lembaga uni eropa mulai berdatangan ke Yogyakarta, kota yang terkenal akan keindahan sejarah dan keramahtamahan penduduk lokalnya. Dengan membidik misi utama Presidensi G20 Indonesia 2022 yaitu Recover Together, Recover Stronger dimana Indonesia mengajak untuk saling bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak D.I.Yogyakarta (Kanwil DJP DIY) mengajak UMKM binaan untuk diperkenalkan kepada delegasi G20.

 Selama ini Kanwil DJP DIY telah banyak memberikan binaan kepada UMKM yang terdaftar di D.I.Yogyakarta supaya lebih maju dengan cara pelatihan-pelatihan seperti pelatihan pencatatan keuangan, pelatihan fotografi produk, dan lain sebagainya melalui program Business Development Services (BDS).

Akibat hubungan baik yang selama ini telah terjalin dengan para UMKM, terpilihlah 5 (lima) UMKM yang akan diperkenalkan kepada delegasi G20. Para UMKM itu adalah Kaliandra Craft yang bergerak di bidang kerajinan tangan untuk hiasan rumah, Coklat Kita yang memproduksi coklat secara homemade dan dibungkus dengan memperkenalkan tokoh wayang Indonesia, Fajar Leather yang memproduksi aneka tas dan dompet dari kulit asli, Lawe Indonesia yang memproduksi lurik menjadi berbagai macam produk seperti tas, dompet, agenda, dan lain sebagainya, serta Arini Ecoprint yang memproduksi berbagai produk fashion melalui kain ecoprint.

Acara yang berlangsung selama 3 (tiga) hari tak menyurutkan semangat para penggeliat UMKM untuk terus memperkenalkan produk-produk mereka kepada para delegasi G20 ditengah padatnya jadwal seminar dan rapat mereka. Para delegasi pun tak segan untuk mendatangi dan bertanya langsung mengenai produk-produk UMKM ini yang tidak ada di negara asal mereka.

Tidak hanya itu, para delegasi pun terlihat senang dan membeli barang dagangan UMKM untuk dijadikan buah tangan. UMKM tak kalah senang, barang dagangannya laris dan mendapat banyak pengalaman baru. Mereka berpesan kepada Kanwil DJP DIY untuk selalu menghubungi mereka jika ada acara seperti ini, demi mendapatkan pengalaman lain yang dapat meningkatkan pengetahuan mereka.
 

Claudia Citra Wanodya

Kanwil DJP DIY